-->

Cara Agar Blogger Kecil Bisa Bersaing Dengan Media Online Raksasa

Cara Agar Blogger Kecil Bisa Bersaing Dengan Media Online Raksasa - Cara blogger kecil bersaing dengan media online besar yang sudah mendominasi market mulai dari peringkat di mesin pencari, sosial media, base audience, trafik referral, dan sebagainya?

Saat saya memulai blog Solusik ini pertanyaan seperti ini selalu muncul, bagaimana saya bisa bersaing dengan lautan konten-konten yang sudah ada, bagaimana konten saya bisa muncul kepermukaan dan ditemukan orang? Jangankan bersaing dengan media, bersaing dengan sesama blogger yang sudah bertahun-tahun menulis juga rasanya sulit sekali.

Cara Agar Blogger Kecil Bisa Bersaing Dengan Media Online Raksasa

Baca Juga

Jelas secara resource/modal kita sebagai blogger akan kalah dengan media-media online raksasa yang memiliki banyak uang, kita ga punya penulis sebanyak media yang artinya produksi konten (kuantiti) akan kalah banyak, kita ga punya budget sebesar media yang bisa beriklan dengan gila-gilaan mendatangkan ribuan-jutaan trafik dengan cepat (kalah marketing), kita ga bisa mengcover banyak topik seperti media yang bisa dengan mudah mencari penulis dalam berbagai bidang untuk mengisi konten-konten mereka, lalu apa yang harus kita lakukan?

Jawabannya cuma 1 yaitu kita harus menghasilkan tulisan/konten yang jauh lebih baik. Mungkin terdengar sangat klise tapi 1 kunci inilah yang membuat blog ini bisa terus tumbuh menghasilkan 20 ribu lebih visitor setiap harinya, kalau Anda perhatikan jumlah total artikel di blog ini tidak begitu banyak jika dibandingkan dengan blog/website lain yang punya level trafik yang sama.

Saya sudah mencoba berbagai cara mulai dari yang bersih sampai kotor untuk mengembangkan blog ini dan ternyata memang satu-satunya cara untuk membuat blog ini terus bertumbuh adalah dengan terus konsisten memberikan kualitas.

Kualitas yang dimaksud disini adalah:
  1. Artikel 100% original saya tulis sendiri dari nol, saya biasa mengambil inspirasi dari pengalaman/opini pribadi dan terkadang ada juga yang terinspirasi dari beberapa sumber, namun semua tulisan yang saya buat murni ditulis dengan gaya sendiri dari awal, tanpa ada copas/rewrite/translate sama sekali.

  2. Saya selalu berprinsip quality > quantity, jadi saya tidak akan bilang kalau saya pasti update tulisan setiap hari/setiap minggu, karena tulisan yang benar-benar berkualitas harus dipikirkan matang-matang terlebih dahulu, tidak bisa kejar target/setoran, walau saya akui terkadang beberapa postingan disini ada yang kurang bagus/berkualitas namun saya berusaha meminimalisir artikel seperti itu terjadi kedepannya.

  3. Penjelasan lengkap, contoh seperti artikel tutorial game yang saya buat bisa mengalahkan media-media game lain karena apa yang saya buat berdasarkan pengalaman pribadi, disertai penjelasan lengkap dengan gambar, gif, dan video gameplay, sehingga tidak heran artikel tersebut bisa memenangkan persaingan di search engine.

  4. Padat dan berisi, memang sebaiknya tulisan yang kita buat minimal per artikel adalah 1.000 kata, namun kalau dengan 500-800 kata sudah cukup tidak perlu dipaksakan menjadi >1.000 kata, intinya saya selalu berusaha menjelaskan dengan padat (tidak berbelit-belit) dan berisi (rich content), bahasa yang saya gunakan juga mudah dimengerti dan semua orang dari berbagai kalangan bisa memahaminya.
Bagaimana caranya bersaing dengan media/blogger/website besar dan mendominasi?

Kalau Anda baru memulai dari nol maka tentu yang harus Anda fokuskan adalah konten, konten, dan konten. Kebanyakan blogger yang saya lihat mereka mencari-cari “cheat” atau jalan pintas untuk membuat blognya sukses, seperti black hat SEO, spam sosial media, dark marketing, dll, padahal itu semua malah memperlambat perkembangan blognya.

Sayapun dulu melakukan banyak kesalahan dalam mengembangkan blog ini seperti:
  1. Terlalu fokus mencari backlink (untuk SEO) ketimbang menulis konten yang betul-betul bernilai dimata mesin pencari.
  2. Terlalu fokus pada marketing, mencari-cari celah di sosial media, forum, blogwalking, social bookmark, spam, dll sampai akhirnya lupa untuk melakukan apa yang paling penting yaitu menulis.
  3. Menghabiskan banyak waktu untuk mencari banyak ide menulis padahal 1 ide yang terealisasikan jauh lebih penting daripada ribuan ide menulis yang ujung-ujungnya tidak pernah menjadi sebuah postingan.
  4. Terlalu sibuk dengan urusan monetize, analytics, hosting, cms, theme/plugin, dll yang tidak relevan. Saya sering sekali melakukan hal-hal yang tidak penting seperti mengecek dashboard analitik/earning berkali-kali, mengecek email, dan buang-buang waktu untuk menghindari menulis (biasanya saat sedang malas), padahal mau di cek apa engga juga tidak akan membawa pengaruh apa-apa.
Menurut saya alasan utama mengapa banyak blogger yang gagal diperjalanannya adalah karena mereka tidak menulis apa yang mereka suka, mereka tidak memiliki passion dalam niche yang mereka geluti, padahal blog adalah investasi jangka panjang yang butuh waktu bertahun-tahun untuk berkembang, jadi kalau Anda tidak bisa menulis suatu kategori/niche selama beberapa tahun kedepan maka sebaiknya lupakan ide untuk memulai blog, karena saya jamin Anda akan berhenti di tengah jalan.

Yang terpenting adalah pastikan Anda menulis sesuatu yang Anda suka, sesuatu yang Anda cintai, sesuatu yang Anda kuasai, karena tanpa elemen tersebut maka kita tidak akan bisa konsisten dan bertahan selama bertahun-tahun.

Apakah saya perlu menggunakan budget untuk beriklan?
Tidak sama sekali. Menulislah dengan bebas, namun kalau memang Anda ingin mencari banyak trafik saran saya manfaatkanlah SEO karena trafik organik adalah salah satu channel marketing free yang paling besar dan gratis untuk semua orang.

Iklan jauh lebih efektif kalau Anda ingin berjualan (ada produk yang ingin Anda tawarkan), namun untuk seorang blogger iklan bukanlah investasi marketing yang tepat, SEO harus menjadi prioritas utama Anda (kalau mau dapat banyak pengunjung).


Saya pernah menggunakan jasa beberapa freelancer untuk menulis di blog ini dengan harga sekitar Rp 25.000-30.000,- per artikel, dengan harga segitu tentu kualitas artikel yang didapat hanyalah artikel Rp 30.000,- sedangkan artikel yang benar-benar berkualitas menurut saya nilainya bisa Rp 100.000,- lebih per artikel, sayangnya di Indonesia tidak ada media/website owner yang mau membayar penulis dengan harga seperti itu per artikelnya, sedangkan kita sebagai blogger tahu persis harga dari sebuah tulisan mahal dan tulisan murah, karena itulah saya memilih untuk mengisi konten-konten blog ini dengan tulisan saya sendiri karena saya tahu harga tulisan di blog ini jauh lebih mahal daripada harga tulisan di blog/website yang sekedar diisi oleh penulis Rp 15.000,- per artikel.

Saran saya tulislah artikel Anda sendiri, isilah konten-konten blog dengan pikiran Anda sendiri, karena kalau yang punya saja tidak bisa konsisten mengisi blognya bagaimana orang lain bisa ikut membantu mengembangkan blog tersebut? Begitu blog Anda sudah cukup besar dan Anda ingin melebarkan niche supaya lebih berkembang lagi, barulah Anda bisa menghire penulis untuk mengisi konten-konten baru di blog Anda.

Apakah saya bisa mendapat penghasilan yang besar dari blogging?

Tidak, jujur blog adalah cara yang lama untuk menghasilkan uang, kalau tujuan Anda ngeblog adalah mendapatkan penghasilan maka sebaiknya jangan membuat blog karena selama bertahun-tahun saya yakin Anda akan kecewa dengan hasilnya.

Anda butuh jutaan pengunjung untuk bisa mendapatkan income yang signifikan dari blog, karena saya telah mengalami sendiri bagaimana rasanya mendapatkan jutaan trafik, ternyata penghasilan yang didapat dari blog hanyalah recehan jika dibanding dengan apa yang sudah saya keluarkan baik dari modal awal, waktu, tenaga, dan segalanya, namun karena saya suka maka faktor finansial tidak terlalu penting bagi saya, istilahnya bisa dapet banyak ya syukur, dapet sedikit juga ga masalah, sejauh ini blog hanyalah tempat saya berbagi, tempat saya menuangkan berbagai passion dan keresahan saya.

Value terpenting yang saya dapat dari blog ini bukanlah uang, melainkan skill dan pengalaman, karena blog ini telah menjadi portofolio yang mengantarkan saya ke berbagai bidang yang sebelumnya tidak pernah saya sentuh, jangan pernah memulai mindset blogging sebagai tempat mencari uang, karena blog adalah passion bukan pekerjaan/bisnis.

Apakah saya bisa menang bersaing dengan media-media besar?

Ya bisa, asal konsisten. Konsisten memberikan kualitas, konsisten untuk terus berkembang dan bertumbuh setiap harinya, pada akhirnya besarnya blog hanya akan sebesar blogger yang membuatnya, jadi teruslah belajar mengembangkan diri dan memperkaya diri Anda dengan berbagai ilmu dan pengalaman.

Related Posts

0 Response to "Cara Agar Blogger Kecil Bisa Bersaing Dengan Media Online Raksasa"

Post a Comment

Silahkan Berkomentar Sesuai Dengan Topik Pembahasan,Komentar Spam Tidak Akan Muncul Sorry..!!!!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel